Friday, October 1, 2010

Janganlah Orang Kristen dan Islam Ditipu oleh Pengaliran Darah Kristus di Argentina!!!

Yesus BerdarahRibuan peziarah memadati sebuah gereja kecil di Argentina setelah darah dilaporkan mengalir dari ukiran wajah Yesus Kristus yang terdapat di gereja itu. Zat berwarna merah itu mengalir dari dahi lalu turun ke pipi ukiran Yesus. (YERBA BUENA, KOMPAS.com. 17 Juni 2010). Imam setempat, Pater Jorge Gandur, mengatakan, "Cairan itu berasal dari salah satu luka di sisi kiri dahi Kristus yang terkena mahkota duri." Dailymail, Rabu (16/6/2010)


Dengan tegas Alkitab ataupun Injil menolak cerita yang mengatakan bahwa Yesus telah mencurahkan darahNya kembali seperti cerita diatas. Yesus telah mati, Yesus telah mencurahkan darahNya hanya satu kali saja untuk menebus dosa manusia dan itu sudah cukup sehingga tidak diperlukan lagi Dia mencurahkan darahNya.

Dongeng dan mitos seperti ini sering muncul dalam dunia agama, baik Islam maupun Kristen. Orang-orang cenderung percaya dengan karangan yang terdapat di surat kabar. Isa Al-Masih mengatakan bahwa pada akhir zaman “Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.” (Injil, Matius 24:11) Kiranya orang Kristen dan orang Islam tidak ditipu oleh artikel seperti yang dimuat di Kompas, 17 Juni 2010. Allah sudah mewahyukan Injil untuk kita manusia. Injil sendiri sudah lengkap dalam diriNya dan menunjukkan jalan ke Allah.

Lebih dari dua ribu tahun yang lalu, disebuah bukit yang bernama Golgota Yesus Kristus telah mati dan darahNya yang kudus telah tercurah diatas kayu salib. Darah yang suci itu telah mengalir untuk menghapus dosa manusia, “Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita...” (Injil, Surat I Petrus 3:18). Dan kematian itu telah membenarkan kita dihadapan Allah. “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (Injil, surat II Korintus 5:21).

Bila darahNya yang tercurah di Golgota telah menyucikan dan menghapus dosa-dosa manusia, dan memberikan Keselamatan serta hidup kekal bagi setiap orang yang percaya kepadaNya, masihkah kita membutuhkan curahan darahNya lagi?

No comments:

Post a Comment

BUAL BICARA BERSAMA AKIL

ShoutMix chat widget